cursor

Toad Jumping Up and Down

Kamis, 01 Maret 2018

Panjangnya Perjalanan Pembangunan Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Ini Ceritanya!


Kereta Bandara Soekarno-Hatta yang akan beroperasi Desember 2017 ini memiliki perjalanan yang panjang dalam pembangunannya. Mulai dari pembebasan lahan yang menyebabkan ditutupnya jalan hingga realisasianya yang terus mundur.

POKER

Pembangunan jalur untuk kereta Bandara Soetta ini mengharuskan pembebasan lahan terhadap beberapa titik. Pembangunan jalur sempat terhenti karena masalah pembebasan lahan. Pembebasan lahan ini salah satunya melibatkan dua pabrik yaitu pabrik PT Gabri dan Pt Indoitali yang akhirnya menyerahkan lahannya. PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan waktu kepada kedua pabrik ini untuk memindahkan barang-barang miliknya hingga akhir Juli lalu.

SAKONG


Setelah berhasil dipindahkan, pembangunan jalur yang memasuki lintas Batu Ceper hingga m1 dapat dilanjutkan. Proses pembebasan lahan ini berdampak pada 13 pabrik yang menyebabkan tarik menarik harga dalam proses pembebasan ini.


DOMINO99

PT KAI harus membebaskan 815 bidang tanah seluas 36 hektare untuk membuat jalur kereta bandara itu. Tanah tersebut meliputi delapan kelurahan dari lima kecamatan.


Dalam pembangunan rel kereta Bandara Soetta ini juga menyebabkan pengalihan arus di jalan Daan Mogot KM 23 Kota Tangerang pada Agustus lalu.

Pembangunan kereta bandara ini juga berpengaruh terhadap penambahan jumlah stasiun. Salah satu stasiun baru adalah Stasiun Sudirman Baru.

Pembangunan kereta Bandara Soetta memakan biaya sekitar Rp5 triliun dari awal pembangunan, pembebasan lahan, hingga konstruksi. Anggaran pembangunan kereta Bandara Soetaa diperoleh dari dana patungan. Dana tersebut datang dari Induk usaha Railink, PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) yang menyediakan anggaran pembangunan sebesar Rp3,3 triliun.

CAPSASUSUN

Tidak hanya itu, PT KAI juga menerbitkan surat utang atau obligasi dengan nilai nominal sebanyak-banyaknya sebesar Rp2 triliun untuk menunjang pembangunan kereta Bandara Soetta ini.

Kereta bandara ini awalnya dikatakan akan beroperasi pada November 2017 namun tak kunjung terealisasi. Molornya waktu pembangunan KA Bandara ini selain karena terkendala pembebasan lahan, juga adanya pembangunan sarana pendukung, seperti Stasiun Sudirman Baru dan Manggarai, Jakarta Selatan.

BANDARQQ

Kabar terakhir datang dari uji coba yang dilakukan terhadap kereta Bandara Soetta ini. Uji coba dilakukan pada 28 November 2017. Naik dari Stasiun Sudirman Baru, kereta Bandara Soetta tiba pada pukul 10.05 WIB.


PT Railink sebagai operator KA bandara ini menyediakan 10 trainset kereta Bandara Soetta dengan kapasitas 33.000 penumpang setiap harinya. Ketika beroperasi penuh direncanakan akan ada 86 perjalanan kereta, dengan jadwal keberangkatan awal di Stasiun Sudirman Baru pukul 03.10 WIB dan keberangkatan akhir di Stasiun Bandara Soetta 00.40 WIB.

Masyarakat yang ingin mencobanya pada 1 Desember akan mendapatkan potongan harga menjadi Rp30.000. Diskon ini berlaku selama Desember 2017. Tarif akan normal menjadi Rp100.000 pada Januari 2018.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pria Bandung Cabuli ABG, Polisi: Korban Dikurung di Ruang Khusus

 Y alias Wahyu (38) mencabuli anak baru gede (ABG) perempuan di Bandung. Ternyata pelaku membuat ruang khusus yang disiapkan selama satu bul...