cursor

Toad Jumping Up and Down

Selasa, 13 Maret 2018

Ayah korban perkosaan terima SMS dari pelaku anaknya tewas

Noor Widodo (40), ayah Bunga (13) bukan nama sebenarnya, siswi kelas I MTs Negeri di Kecamatan Lok Paikar, Kalimantan Selatan, yang menjadi korban perkosaan saat berkunjung ke Palembang mengaku, anak pertamanya itu pamit pergi ke sekolah pada Selasa (21/1) lalu.

CAPSASUSUN

Namun hingga sore ketika anaknya biasa pulang, anaknya tak kembali ke rumah. Besok paginya, Rabu (22/1), ia menerima Short Message Service (SMS) dari orang tidak dikenal yang mengabarkan anaknya sudah meninggal, tergeletak di pinggir jalan.

SAKONG

"Saya terkejut. Langsung saya lapor ke Polres Tapin. Cuma petugas sana bilang tidak terpantau siswi tewas di pinggir jalan," ungkapnya saat di Mapolresta Palembang, Rabu (29/1).

Setelah cukup lama menanti, hasil pengembangan petugas, anaknya terdeteksi berada di wilayah Palembang. Itu diketahui dari Global Positioning System (GPS) yang dilacak dari handphone (HP) anaknya dan pelaku.

BANDAR66

Setelah memastikan hasil tersebut, bersama anggota Buser Polres Tapin, sejak hari Minggu (26/1), Noor Widodo sudah berada di Palembang. Namun, saat itu, petugas kesulitan melacak HP korban dan tersangka.

"Posisi mereka terus berpindah. Rupanya mereka ini kadang makan, lalu jalan, jadi sulit ketemunya," ungkapnya.

DOMINO99

Belakangan diketahui, SMS diterima ayah korban dikirim oleh pelaku. Hal ini dilakukan tersangka untuk mengelabui ayah korban agar tidak lagi mencari anaknya.

"Modus ini dilakukan pelaku untuk mengelabui ayah korban. Tapi kami dalami laporan itu sehingga pelaku berhasil diamankan," ujar Kanit Buser Polres Tapin Kalimantan Selatan, Ipda Andi M Iqbal.

Dia melanjutkan, di dalam HP pelaku juga ditemukan beberapa SMS yang berisikan rayuan terhadap cewek-cewek lain. "Sepertinya pelaku memang lihai merayu cewek," tukasnya.

Seperti diketahui, Bunga (13), siswi kelas I MTs Negeri di Kecamatan Lok Paikar yang tinggal di Jalan Daeng Suganda RT 14 Kelurahan Bitahan, Kabupaten Tapin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menjadi korban perkosaan yang dilakukan Hardidiyanto alias Iyan (29), pria beristri dua dan satu anak warga Muara Telang, Banyuasin, Sumsel.


SAKONG

Pelaku memperkosa korban sebanyak tiga tiga di rumah keponakan pelaku di kawasan Plaju Palembang. Pelaku mengancam memukul korban agar menuruti nafsu bejatnya.

Pelaku yang berprofesi serang speadboat ini akhirnya berhasil ditangkap saat dipancing oleh ayah korban Noor Widodo yang datang ke Palembang bersama anggota Buser Polres Tapin pimpinan Kanit Buser Ipda Andi M Iqbal yang diback up jajaran Polresta Palembang, Rabu (29/1) sekitar pukul 08.00 WIB saat pelaku mengantar korban di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

DOMINOQQ

Pelaku pun bakal menjalani hari kelam di balik jeruji besi Polres Tapin, Kalimantan Selatan setelah diserahkan Polresta Palembang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pria Bandung Cabuli ABG, Polisi: Korban Dikurung di Ruang Khusus

 Y alias Wahyu (38) mencabuli anak baru gede (ABG) perempuan di Bandung. Ternyata pelaku membuat ruang khusus yang disiapkan selama satu bul...