cursor

Toad Jumping Up and Down

Senin, 12 Maret 2018

Keadaan Bukan Halangan, 4 Cewek Ini Tetap Berjuang Demi Impian

Proses mewujudkan impian seringnya memang nggak segampang membalikkan telapak tangan. Saat panggilan jiwa sudah begitu kuat, tapi nggak jarang kamu menemukan banyak halangan untuk meraihnya. Misalnya saja keadaan ekonomi keluarga yang sulit sering membuat cita-cita seseorang jadi hal mewah. Terlebih bagi para cewek yang sering terbentur dengan anggapan tidak perlu sekolah terlalu tinggi karena nantinya akan mengurus rumah tangga.

POKER

Tapi, siapapun berhak mewujudkan impian kok dan nggak ada salahnya menjadi cewek yang punya cita-cita luar biasa. Keadaan juga bukan halangan. Kisah 4 cewek yang gigih memperjuangkan impiannya ini bisa jadi inspirasi buat kamu!

Bening Lestari

CAPSASUSUN

Di balik keterbatasan kondisi ekonomi yang dialami keluarganya, Bening memiliki cita-cita mulia, yaitu menjadi seorang perawat. Cita-cita ini muncul karena baginya bekerja untuk menolong orang lain adalah hal yang menyenangkan. Sayangnya, kondisi ekonomi keluarganya membuat impian Bening untuk sekolah keperawatan terasa nggak mungkin.

BANDARPOKER

Ayahnya bekerja sebagai supir taksi dengan pendapatan Rp 40 ribu per hari, sementara ibunya membantu saudara berjualan di pasar dengan upah sebesar Rp 30 ribu per hari. Bening memiliki seorang kakak lulusan SMK yang kini bekerja di salah satu P.O bus.

Mengetahui anaknya memiliki cita-cita menjadi perawat, ayah Bening awalnya ragu karena nggak bisa membiayai. Tapi, berbekal ayat Al-Quran pertama yang turun yaitu Iqro, bahwa ilmu adalah hal yang penting, ayahnya kemudian meyakinkan Bening kalau Tuhan selalu memberikan jalan jika mau berusaha. Dukungan dari sang ayah inilah yang membuat Bening yakin bahwa nggak ada yang nggak mungkin, dia pun bertekad menjadi perempuan yang kuat untuk bisa meraih impiannya.

SAKONG

Zuliati

Cewek asal Kulon Progo ini memiliki cita-cita menjadi seorang guru dan penulis novel Islami yang bisa menginspirasi orang lain. Bakatnya menulis tercurahkan lewat sebuah blog goresanpenazuli.blogspot.com. Zuliati juga mengalami keterbatasan ekonomi karena ayah dan ibunya hanya seorang buruh tani. Tapi, hal ini nggak membuatnya menyerah, justru Zuliati terus berusaha keras mewujudkan impiannya agar bisa menginspirasi banyak orang.

BANDARQ

Kristina Putri Jelita

Kristina sebenarnya berasal dari keluarga yang terbilang cukup secara ekonomi. Tapi, hal ini berubah sejak sang ayah menderita penyakit berat. Selepas lulus dari SMK 8 Surakarta, kakek dan neneknya melarang Kristina untuk melanjutkan kuliah kalau nantinya dia hanya akan jadi ibu rumah tangga atau pengangguran saja. Tapi, cewek yang satu ini memiliki pemikiran lain karena ia merasa pendidikan adalah hal yang penting. Apalagi Kristina memiliki cita-cita sebagai guru BK. Dia pun mulai berjuang meraih apa yang menjadi panggilan hatinya lewat mengejar beasiswa untuk membuktikan kalau perempuan juga bisa berkarya.


DOMINO99

C. Candra Palupi

Candra memiliki cita-cita yang bisa dibilang anti mainstream di zaman modern seperti sekarang ini, yaitu ingin menjadi pengajar dan pelatih para petani di Indonesia seperti ayahnya. Sejak SMA, Candra sudah banyak belajar tentang pertanian lewat buku-buku yang dimiliki sang ayah. Sayang, dia memiliki kesulitan dalam bidang ekonomi. Orang tuanya bahkan nggak bisa melunasi seragam sekolahnya, dan baru terbayar saat Candra lulus. Tapi hal tersebut nggak membuatnya menyerah karena Candra masih berjuang meraih beasiswa untuk mewujudkan impiannya.

SAKONG

Keempat cewek di atas memang memiliki masalah dan tantangan berbeda-beda dalam mewujudkan impian mereka. Tapi, ada satu kesamaan dari para cewek di atas, yaitu keadaan bukan hal yang membuat mereka menyerah. Justru menjadi penyemangat untuk semakin gigih berjuang. Semua kemungkinan yang bisa mengantarkan mereka selangkah lebih dekat dengan impiannya selalu dicoba, salah satunya adalah dengan mendaftar Fair & Lovely Bintang Beasiswa 2018.
(c) Fair & Lovely

Fair & Lovely Bintang Beasiswa 2018 adalah sebuah program yang memberikan kesempatan buat perempuan di Indonesia yang punya mimpi, aspirasi, prestasi, dan motivasi buat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tapi terkendala finansial dan dukungan moral dari lingkungan sekitarnya. Setelah berhasil mengantarkan 50 siswi berprestasi untuk melanjutkan mimpi mereka ke jenjang pendidikan tinggi, kini Fair & Lovely Bintang Beasiswa memasuki tahun keduanya.

Lewat kesempatan ini, 50 orang penerima beasiswa akan mendapatkan kesempatan buat melanjutkan pendidikan di universitas berkualitas dan juga berkesempatan mengikuti program bimbingan dan pengembangan diri selama 4 tahun. Mau tahu cara ikutannya?
(c) Fair & Lovely

Daftarkan diri kamu secara online di situs www.voteuntukimpianku.com. Nantinya kamu akan mendapatkan email dari Hoshizora Foundation tentang tahapan pengumpulan dokumen yang harus dilakukan. Pendaftaran Fair & Lovely Bintang Beasiswa 2018 ini dibuka hingga 31 Maret 2018.

Keadaan bukan halangan, justru menjadi tantangan yang wajib ditaklukkan untuk mewujudkan impian. Yuk, bergabung dengan Fair & Lovely Bintang Beasiswa 2018 dan buktikan kalau kamu adalah cewek tangguh yang juga mampu berkarya! Info lebih lengkap tentang pendaftaran bisa kamu dapatkan dengan klik di sini. Semoga sukses mewujudkan impian ya, KLovers!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pria Bandung Cabuli ABG, Polisi: Korban Dikurung di Ruang Khusus

 Y alias Wahyu (38) mencabuli anak baru gede (ABG) perempuan di Bandung. Ternyata pelaku membuat ruang khusus yang disiapkan selama satu bul...