cursor

Toad Jumping Up and Down

Senin, 05 Maret 2018

tips menjadi tenang




 Bagian 1 dari 3: Memiliki Sikap yang Tenang

    Be a Quiet Person Step 1

    Bertindak lebih hati-hati. Orang yang pendiam cenderung tidak bertindak tergesa-gesa, dan mereka mengambil keputusan dari beberapa sudut pandang sebelum melakukannya. Mereka bertindak dengan sangat tenang dan berhati-hati dan tidak mudah terbawa suasana. Biasanya mereka bertahan pada sesuatu, dan selalu memikirkan langkah selanjutnya.[1] Sebelum Anda bertindak, pastikan Anda memikirkan apa kemungkinan yang akan terjadi.
        Orang yang pendiam cenderung tidak menetap dalam kelompok. Pada saat orang lain melihat ke jendela karena ada suara keributan yang mengganggu, orang yang pendiam cenderung akan berpikir sejenak dan apabila memang mereka benar-benar peduli, mungkin mereka akan memastikannya. Orang yang pendiam biasanya terlihat lebih kurang peka dibandingkan dengan orang yang cerewet.


BANDARPOKER


    Be a Quiet Person Step 2

    Pertahankan bahasa tubuh Anda agar ramah dan sopan. Orang yang pendiam lebih mudah untuk didekati dibandingkan dengan orang yang cerewet dan agresif. Biasanya mereka menjaga bahasa tubuh nya agar tetap sederhana dan berekspresi netral pada wajahnya, bukan memasang ekspresi wajah yang dibuat-buat . Maka dari itu, orang yang pendiam sering dianggap lebih menyenangkan dibandingkan dengan orang yang cerewet, individu yang agresif, meskipun sebenarnya belum tentu demikian.

SAKONG

        Terbuka dan ramah, angkat kepala Anda, lihatlah sekitar, amati sekeliling Anda. Tetaplah sederhana, nyaman seperti serasa sedang duduk di ruang tunggu yang kosong. Luangkanlah waktu sejenak untuk melihat sekeliling Anda yang kemungkinan tidak Anda sadari, apa bila Anda sedang sibuk mengobrol dengan siapapun yang berada didekat Anda.

    Be a Quiet Person Step 3
    Tetap tenang dalam situasi yang berubah-ubah. Ketika Anda sedang bersama dengan orang yang pendiam, orang tersebut dapat memberi dampak ketenangan dalam situasi yang dapat membantu orang-orang disekitarnya menjadi lebih tenang dan berpikir lebih lancar. Mengapa Anda tidak bisa menjadi dia? Ketika orang-orang sedang panik, Anda dapat menjadi akal sehat yang menenangkan. Karena Anda biasanya pendiam, maka ketika Anda bersuara, orang-orang akan secara spontan memperhatikan Anda.

BANDARQQ

 Ini dapat benar-benar memberikan Anda banyak kekuatan untuk mengubah Anda menjadi pemimpin yang pendiam, dan efektif. Ketika Anda adalah yang termasuk dari salah satu dari orang-orang yang pendiam, tenang, dapat menguasai diri, dan berbicara seperlunya secara efektif, orang-orang dapat terbawa mengikuti arahan Anda.

 Be a Quiet Person Step 4

  Mendapatkan kepercayaan dari orang lain dengan bersikap lugas dan dapat dipercaya. Orang yang pendiam biasanya dapat bekerja dengan baik dalam situasi dimana orang lain butuh untuk mempercayainya. Orang yang sembarangan dan cerewet terkadang terlihat sebagai orang yang pemarah, egois, dan sedikit berantakan. Ambilah persona baru dan biarkan itu bekerja untuk Anda. Anda mungkin adalah alasan bagi orang-orang untuk berubah dalam waktu singkat.


   Ketika Anda meluangkan kata-kata Anda untuk hal-hal yang benar-benar perlu untuk dikatakan, itu akan cukup memberikan dampak untuk Anda. Jaga kata-kata Anda agar tetap tepat sasaran untuk menjaga sikap tenang Anda dan untuk tetap menjaga perkataan Anda agar tetap penting dan berarti.

 SAKONG

  
Fokus baru dari Anda sebaiknya dibuat lebih mudah agar lebih dapat di percaya. Anda akan lebih tidak terbagi-bagi perhatiannya oleh karena pergaulan yang Anda miliki disekitar Anda dan Anda dapat memenuhi komitmen Anda. Pertahankanlah ini, terutama apabila Anda memiliki kebiasaan buruk dimasa lalu.


    Be a Quiet Person Step 5

    Belajar untuk menjadi dihargai dan dihormati dengan menggunakan kata-kata yang sedikit. Orang-orang yang mempergunakan kata-katanya dengan berhati-hati sebelum berbicara cenderung berbicara dengan lebih bijak.

DOMINOQQ

Cara yang mereka lakukan akan membuahkan rasa hormat dari orang lain dan membuat mereka tampil lebih kompeten. Katakanlah apabila Anda merasa ada sesuatu yang perlu ditangani, namun janganlah merasa terpaksa untuk mengisi kecanggungan.

        Kontak mata merupakan sesuatu yang penting ketika Anda sedikit berbicara. Apabila Anda tidak melakukan kontak mata, Anda akan terjerumus dalam perasaan tidak aman, malu, dan tidak yakin pada diri sendiri. Apabila Anda melakukan kontak mata namun tidak berbicara, Anda merupakan orang yang pendiam dan pemikir keras.


    Be a Quiet Person Step 6

  Andalkan wajah Anda untuk mengekspresikan diri Anda. Ketika Anda seharusnya dapat mengatakan komentar Anda tetapi Anda berusaha keras untuk menyimpannya, biarkanlah wajah Anda mengekspresikan apa yang Anda rasakan. Gerakan mata atau sedikit tertawa untuk diri Anda sendiri akan dapat menimbulkan sesuatu yang luar biasa dan membuat orang-orang menyadari sedikit tentang diri Anda. Pernahkah Anda melihat teman Anda yang cukup pendiam mengkritik sesuatu dengan ekspresi wajahnya? Pada umumnya ini terlihat lucu dan tanpa mereka sadari mereka telah mengembangkan selera humornya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Mengambil contoh dari orang lain dan pergunakan wajah Anda sebagai pengganti dari kata-kata apa bila diperlukan.
        Tentu saja, lakukanlah ini dengan berhati-hati. Ini dapat dengan mudah menyinggung perasaan orang lain apa bila Anda tidak berkata apa-apa. Sebuah gerakan mata yang dilakukan dihadapan teman Anda yang cukup sensitif akan membuat mereka gelisah apabila Anda tidak berhati-hati. Kenalilah lawan bicara Anda dan ketahulah kapan waktu yang tepat.
  
CAPSASUSUN

Be a Quiet Person Step 7
    Kenali diri Anda dan lakukan yang sebaliknya. Apabila Anda mempertimbangkan diri Anda ke arah yang lebih cerewet dan kurang sopan (dan apa bila Anda sebenarnya cerewet dan kurang sopan), perhatikan apa yang mendorong Anda. Ketika Anda sedang duduk makan malam bersama keluarga Anda, pikirkanlah apa yang mendorong Anda untuk melakukan sesuatu, bagaimana Anda terdorong untuk bersikap, dan apa dorongan Anda untuk berbicara. Lalu, mulailah dengan memilih salah satu diantaranya dan lakukan kebalikannya. Apakah Anda ingin memulai percakapan dengan membicarakan kentang tumbuk? Jangan turuti! Pilihlah pertempuran Anda.
        Tentu saja, mulailah ini dengan perlahan. Jangan berubah dari seorang yang cerewet menjadi seorang pemain pantomim. Ambillah beberapa kali dalam sehari untuk lebih dapat menilai diri dan menjadi pendiam ketika Anda merasa tidak nyaman menjadi lebih banyak berbicara. Ini akan dapat menjadi lebih mudah dan lebih alami.


Bagian 2 dari 3: Menjadi Lebih Pendiam Dalam Percakapan

    Be a Quiet Person Step 8

    Milikilah inti pembicaraan dalam pembicaraan Anda. Orang yang pendiam cenderung berada di belakang hingga lama kelamaan menghilang, kemudian masuk ke sebuah kejadian dengan sepenuh hati. Setiap orang mengobrol tanpa berpikir kemudian orang yang pendiam lah yang dapat menunjukan kericuhan. Jadi, sebelum Anda masuk kedalamnya, pastikanlah Anda memiliki inti dari pembicaraan Anda.
        Apa bila Anda terlibat dalam sebuah percakapan, katakanlah pada diri Anda bahwa lawan bicara Anda harus segera berbicara sebelum menjadi kesempatan bagi Anda untuk berbicara lagi. Ini dapat membantu Anda untuk memilih apa yang benar-benar ingin Anda katakan dan apa yang benar-benar perlu ditekankan.[2]
    Be a Quiet Person Step 9

    Biarkanlah orang lain mendominasi percakapan. Jagalah percakapan agar tetap terpusat kepada orang lain dibandingkan kepada diri Anda sendiri. Apabila Anda tidak setuju dengan cara pandang mereka, pastikanlah mereka menjelaskannya. Memperhitungkan siapa mereka ketika mereka sedang berbicara dengan ketika mereka berbicara kepada Anda dan bagaimana ini berdampak pada cara pikir mereka. Ketika Anda telah mengumpulkan informasi ini, Anda akan mengetahui apa yang harus Anda katakan ketika Anda ingin membicarakannya.
        Ini akan dapat membantu Anda menjadi pendengar yang baik. Anda akan secara aktif fokus kepada orang lain dan bagaimana cara untuk menjaga percakapan agar tetap terpusat kepada mereka. Mungkin Anda juga akan terkejut atas seberapa besar akhir dari pembelajaran Anda.
        Cobalah untuk tidak terlalu menjadi pendiam pada saat bertemu dengan orang baru. Orang tersebut mungkin akan berasumsi bahwa Anda aneh atau Anda bukanlah orang yang tepat untuk diajak berbicara. Carilah kesimbangan diantara mendengarkan orang lain yang berada di sekitar Anda dan menanyakan pertanyaan.
    Be a Quiet Person Step 10

    Mengamati bahasa tubuh lawan bicara Anda. Berilah sedikit waktu untuk mendengarkan arti dibalik perkataan sebelum langsung terjun dalam opini atau kementar pribadi Anda. Bagaimana sesungguhnya apa yang dirasakan orang tersebut? Bagaimana reaksi sesungguhnya orang tersebut? Informasi apa yang Anda dapati yang sebelumnya tidak Anda sadari?
        Ini bukanlah berarti orang yang banyak berbiciara tidak dapat melakukan ini semua, melainkan akan lebih mudah ketika Anda dapat menggunakan kekuatan otak Anda dalam pengamatan atau bukan pengamatan dan menyusun kata-kata. Pikirkan kembali kepada diri Anda yang berkeras hati, apa yang Anda lihat atau Anda sadari mengenai dunia saat ini yang sebelumnya tidak Anda perhatikan?
    Be a Quiet Person Step 11

    Berhentilah menyela pembicaraan orang lain. Pada saat Anda menyela pembicaraan orang lain, Anda berarti menunjukkan rendahnya rasa hormat Anda terhadap pikiran dan perasaan mereka. Biarkan mereka menyelesaikannya sebelum Anda menyampaikan apa yang ada dalam pikiran Anda. Apabila Anda tidak yakin Anda mengganggu atau tidak, tanyakanlah “"Maaf, apakah saya menyela? Silakan lanjutkan." Ini akan membuat diri mereka lebih dihargai.
        Luangkan sedikit waktu untuk mempertimbangkan seberapa banyak Anda telah berbicara didalam percakapan dan seberapa banyak orang lain telah berbicara. Apabila waktunya sesaat setelah Anda benar-benar berbicara, lanjutkanlah. Percakapan tidak akan berjalan dengan baik apabila salah satu pembicaranya terdiam. Apabila Anda telah berbicara sebentar, biarkan lawan bicara Anda mengambil kesempatannya, ini merupakan percakapan dua arah. Pastikanlah setiap orang mencapai akhir dari percakapannya sebelum berganti kesempatan.
    Be a Quiet Person Step 12

    Tanyakan pertanyaan yang berfokus kepada orang lain. Kebanyakan orang gemar membicarakan mengenai dirinya sendiri, dan apabila Anda memberikan waktu membiarkan mereka untuk melakukan hal tersebut, mereka juga akan dengan senang hati melakukannya. Menjadi pendiam bukan berarti tidak berbicara sama sekali, melainkan menggunakan kata-kata seperlunya, tanyakan pertanyaan yang menarik, dan buatlah dasar yang kuat untuk membicarakan sesuatu yang baik. Jadi, jangan berkata kepada diri Anda untuk diam, melainkan katakan pada diri Anda untuk menanyakan pertanyaan yang tepat. `
        Katakanlah rekan Anda baru saja pergi skydiving. Dibandingkan dengan berkata, “oh, saya pernah pergi skydiving sekali, itu mengagumkan!” lebih baik katakan, “Wow, hebat! Bagaimana itu berlangsung? Apakah itu untuk pertama kalinya?” apabila mereka benar-benar menjadi bagian dalam percakapan tersebut, mereka mungkin akan menanyakan kembali kepada Anda apabila Anda juga pernah melakukannya.
    Be a Quiet Person Step 13

    Pelankan suara Anda. Sampaikan dengan lembut dan berbicara dengan tenang, namun cukup keras untuk didengar. Orang yang pendiam cenderung sopan dalam bersosialisasi, meskipun pada saat mereka banyak berbicara. Sedikit hal mengganggu mereka dan mereka belajar untuk menunjukkan kekaguman atau ketakjuban mereka melalui wajah mereka dan mekanisme vokal lainnya.
        Meskipun demikian ada batas tipis yang harus diwaspadai. Orang-orang yang tidak berbicara cukup keras dapat menjadi menjengkelkan. Orang lain akan dengan mudah jengkel dengan Anda apabila mereka tidak dapat mendengar suara Anda. Jadi pastikanlah dengan mengecilkan suara Anda, Anda menggunakan suara dari dalam Anda, bukan suara berbisik.
    Be a Quiet Person Step 14

    Beri sedikit waktu untuk membuka pikiran Anda. Jangan berasumsi bahwa orang lain dengan posisi yang berbeda atau opini yang berbeda adalah salah, bodoh, atau jahat. Pelajari mengapa mereka mempercayai jalan tersebut, dan dari manakah asalnya. Ini akan membantu Anda untuk melihat segala sisi kepada persamaan dan formula dari sebuah pemikiran dan opini. Ini akan mendorong Anda untuk menanyakan beberapa pertanyaan dan melangkah mundur serta berpikir mengenai percakapan yang sedang Anda lakukan.
        Ini bukan berarti bahwa orang yang lebih tenang lebih mudah dimengerti. Ini merupakan ketika Anda mendengarkan, akan lebih mudah untuk berada didalam argumentasi orang lain dan membiarkannya menjelaskannya dengan jelas. Jadi ketika orang tersebut berada di dekat Anda untuk memarahi Anda panjang lebar karena sesuatu yang Anda tidak terima, jangan memarahinya kembali. Dengarkan mereka, lalu Anda dapat memperlihatkan kepada mereka apa yang sebenarnya mereka harus tahu.
        Hindarilah menjadi pendiam hanya untuk membuat orang lain marah. Menjadi pendiam untuk menghindari pertentangan tidaklah membantu,itu sangatlah pengecut. Buatlah jalur Anda sendiri dalam berargumentasi, namun sampaikan beserta alasannya tanpa menaikkan suara Anda.
    Iklan


Bagian 3 dari 3: Menjalani Hidup yang Tenang

    Be a Quiet Person Step 15
    1
    Bermeditasilah untuk membantu Anda menenangkan pikiran Anda paling tidak untuk beberapa menit dalam satu hari. Meditasi tidak hanya akan membuat Anda lebih cerah, lebih bijaksana, cocok dalam pikiran, tetapi juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.[3] Luangkan 10-15 menit setiap hari dapat membuat Anda tenang untuk 24 jam selanjutnya.
        Apabila Anda bukanlah tipe orang yang bermeditasi, aktivitas lain dapat menggantikannya. Berjalan-jalan di taman favorit Anda, atau duduk di pantai dan membaca. Ambil buku harian dan luangkan sedikit waktu untuk menuliskan apa yang Anda pikirkan. Apapun yang memberikan sedikit “waktu untuk diri sendiri” akan melakukan triknya.
    Be a Quiet Person Step 16

    Carilah kegemaran yang dapat membuat Anda menikmatinya dan membuat tenang. Ketika Anda dapat menghabiskan waktu untuk menenangkan diri sendiri, melakukan hal yang bijak, akanlah menjadi mudah untuk melakukan hal yang sama di dalam kelompok yang lebih besar. Dan Anda mungkin akan sedikit terkejut betapa Anda menikmatinya. Cobalah menjahit, bercocok tanam, atau kegiatan lain yang tidak membutuhkan banyak bicara. Meskipun hanya dengan mengambil sebuah buku itu merupakan sebuah awal.
        Pada saat waktu bebas Anda dihabiskan dengan ketenangan, akan menjadi lebih sulit untuk mengubahnya menjadi cerewet disisi lain. Hal ini dapat dilihat sebagai pengaturan mood untuk interaksi sosial Anda di kemudian hari. Bayangkan menghabiskan satu hari dengan membaca buku favorit Anda, terselubungi sepenuhnya, lalu pergi ke sebuah pesta. Anda mungkin masih berada di dalam dunia buku, merasakan secara alami lebih diam dan tertutup.
        Bukanlah masalah apa bila kegemaran Anda adalah mendengarkan musik atau berdansa, namun tetaplah tenang.
    Be a Quiet Person Step 17

    Habiskan waktu lebih banyak sendiri. Penulis Susan Cain berkata “tenang merupakan katalis dari inovasi” [4] Menyendiri dalam pikiran Anda dapat menjadi berharga, waktu produktif yang Anda habiskan dalam hari Anda. Dan Anda dapat melakukan dengan tepat tentang apa yang “Anda” benar-benar ingin lakukan. Hal ini bukanlah hanya sekedar waktu berkualitas untuk melakukan apapun yang Anda mau, namun Anda juga akan belajar untuk menjadi diri Anda yang sebenarnya dan menyukainya juga.
        Ini dapat menjadi waktu yang tepat untuk menyempurnakan kegemaran Anda, menulis buku harian, atau mengajak anjing peliharaan untuk berjalan-jalan secara spontan ke toko grosir. Tidaklah penting apa yang Anda lakukan, lakukan saja. Anda akan belajar bahwa interaksi dengan orang lain tidaklah membuat atau merusak waktu Anda.
    Be a Quiet Person Step 18

    Habiskan waktu dengan teman-teman yang lebih tertutup. Mengisi lingkungan Anda dengan orang-orang yang ramai, suka bergaul, dan ceria akan membuat diri Anda menjadi lebih ramai, suka bergaul, dan ceria. Untuk belajar menghargai teman-teman pada kunci yang lebih rendah dan kadang-kadang bahkan dalam keheningan, habiskanlah waktu dengan yang lebih tertutup, biasanya orang yang lebih pendiam. Anda akan menemukan sesuatu yang benar-benar baru dan kesenangan lain.
        Orang yang pendiam biasanya cenderung bersama-sama dengan orang yang juga pendiam, walaupun tidak selalu demikian. Apa bila Anda tidak mengetahui bahwa banyak orang yang pendiam, mengajak teman Anda yang paling pendiam dan bertemu lagi dengan teman-teman yang lain. Atau bergabung dengan aktivitas yang terkenal tenang, cobalah komunitas pembaca atau kelas memasak untuk bertemu dengan pribadi yang lebih pendiam.
    Be a Quiet Person Step 19

    Pertimbangkan untuk bertemu terapis. Tidak hanya akan memberikan Anda banyak waktu yang dibutuhkan untuk membicarakan tentang diri Anda, melainkan Anda juga dapat berbicara mengenai penyebab Anda merasa butuh untuk lebih tenang dan menuntut perhatian dari orang lain. Terapis bukan hanya untuk orang-orang yang memiliki gangguan mental, melainkan juga untuk orang-orang yang ingin berhubungan dengan diri mereka sendiri.
        Apabila seseorang membuat Anda merasa bahwa Anda terlalu cerewet, Anda juga dapat membicarakannya. Anda mungkin akan merasa baik-baik saja, kecuali Anda merasa bahwa ini adalah sebuah masalah. Menemukan keamanan secara alami dalam kepribadian Anda merupakan sesuatu yang sangat penting.
    Be a Quiet Person Step 20

    Tetap jujur kepada diri Anda sendiri. Pada akhirnya, sebagian orang akan secara alami menjadi lebih cerewet dibandingkan orang lain. Anda tidak harus menjadi pendiam, Anda mungkin akan baik-baik saja seperti diri Anda yang sebenarnya. Walaupun apabila Anda terdorong untuk berubah, buatlah perubahan yang membuat Anda nyaman dan apa adanya. Apabila Anda ingin banyak bicara, lakukanlah. Apabila Anda ingin berdansa di kantin, lakukanlah. Kita semua adalah pribadi yang dinamis dengan lebih dari satu sisi. Mungkin Anda hanya memiliki sisi pendiam yang hanya keluar sesekali.
        Apabila Anda benar-benar merasa butuh menjadi lebih pendiam, pilihlah waktu dimana waktu itu Anda anggap penting. Pada saat makan malam? Selama didalam kelas? Tidak bertujuan untuk menjadi orang yang pendiam namun bertujuan untuk menjadi lebih tenang dalam situasi yang tepat. Mungkin ada saat dimana menjadi lebih cerewet dibutuhkan.
    Iklan

Tips

    Cobalah untuk secara halus dan sopan mengalihkan perhatian dari diri sendiri.
    Mendapat dukungan dari teman seringkali sangat menolong, terutama bila mereka termasuk tipe orang yang juga pendiam (atau sedang mencoba)
    Jangan berbicara sesuatu yang tidak diperlukan. Berpikir sebelum Anda berbicara. Tahan ketika Anda tergesa-gesa atau bersemangat. Sadarlah apabila Anda mengganggu orang lain.
    Janganlah berprilaku tidak sopan dan tidak perlu kasar. Berbicara dengan sopan, namun ketika hanya diajak bicara saja, dan jawablah dengan cerdas dan janganlah terlalu banyak menggunakan gaya “iya/tidak”. Ketenangan adalah tujuan, bukan ketidaksopanan atau tinggi hati. Singkat namun tepat sasaran juga merupakan tujuan, bukan singkat yang asal sebut atau kasar.
    Tetap hening sepanjang hari. Mungkin Anda dapat benar-benar hening untuk beberapa jam. Lalu cobalah dalam tiga jam. Namun apa bila Anda dapat melakukannya sepanjang hari, Anda mungkin akan dapat menyadari diri Anda memperhatikan sesuatu yang sebelumnya tidak Anda sadari disekeliling Anda karena Anda sebelumnya terlalu banyak bicara.
        Waktu yang baik untuk memulai suatu seperti "sumpah untuk diam" adalah setelah prosedur yang menyebabkan rasa sakit di mulut atau kepala, seperti penyesuaian kawat gigi, saluran akar, atau bahkan benjolan kecil di kepala. Carilah inspirasi untuk menjadi orang yang tenang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pria Bandung Cabuli ABG, Polisi: Korban Dikurung di Ruang Khusus

 Y alias Wahyu (38) mencabuli anak baru gede (ABG) perempuan di Bandung. Ternyata pelaku membuat ruang khusus yang disiapkan selama satu bul...