Kadang suka bingung sendiri kalo lagi Kepo-in status temen di Social media, dan gue juga bingung, kenapa juga gua mesti Kepo-in status dia, Whatever lah, namanya juga Social media. Bingung dan aneh rasanya kalo ada orang yang sering nulis status kayak gini
POKER
“Mak, aku kangen, disini gak enak mak, aku pengen pulang” (Prepare barang dan siap OTW)
“Udah gak sabar ketemu mamah, pengen peluk, semoga Selamat diperjalanan, gass supir!”
(besok paginya) “kok disini sepi sich, kangen solmet-solmet aku satu kost lah, miss u plend”.
(prepare lagi buat balik ke kost, padahal salam tangan mamaknya aja belum)
Hal yang kayak gini emang wajar, apalagi kalo lo baru pertama pisah sama Orang Tua, Lambat laun lo akan mengerti kalo “Pulang Kampung” bukan satu-satunya jalan buat menghilangkan rasa kangen yang udah bagaikan orang yang lagi nahan pipis selama 12 jam, Percaya deh itu semua cuma sesaat terlintas dipikiran lo.
SAKONG
Dulu gue baru pertama merantau juga gitu, suka labil dan dikit-dikit kangen sama ortu. Mengatasi rasa kangen, Akhirnya gua coba untuk telpon orang-orang deket gua yang ada dikampung, gue coba cari kontak bapak gua, karna waktu itu ‘mak gua belum punya Hape, Kampret, kok yang ngangkat telepon gue seorang cewek muda, kira-kira dia bilang gini “Sisa pulsa yang anda miliki ad….”, ini bapak gue pasti udah kawin lagi sama wanita muda, gue aja anaknya sampe sekarang masih belum laku-laku, sejak saat itu gue gak mau lagi nelpon ke kampung dan memutuskan untuk tidak akan pulang ke kampung lagi.
BANDARPOKER
Oke kembali ketopik utama, menurut gua ada beberapa hal yang mesti dipertimbangkan dulu sebelum anda memutuskan buat prepare barang dan angkat koper untuk pulang kampung
Ingat kembali niat anda pertama kali untuk Merantau/keluar kota
SAKONG
Ada beberapa sedikit perbedaan antara orang yang ingin “merantau” untuk mencari Penghasilan yang lebih baik dari sebelumnya dengan orang yang hanya pergi keluar kota untuk menjalani pendidikan, orang yang sedang dalam pekerjaan mungkin akan berpikir 3 kali lipat untuk pulang kampung walaupun itu adalah hari-hari besar nasional yang masa aktif liburannya panjang, karena dia tau pulang kampung memerlukan biaya yang lumayan Wah!, diwaktu yang sama kerja dihari-hari seperti ini juga digaji dengan upah yang lumayan Wah!. Sedangkan orang yang pergi keluar kota untuk menjalani “pendidikan” merasa tidak akan banyak yang perlu dipikirkan untuk bisa pulang kampung, karena kurun waktu merantaunya jelas masa aktifnya, misalnya 8 Semester, pulang tidak pulang dia harus tetap kembali kekota tersebut jika ingin kuliahnya beres.
DOMINO99
Banyak hal yang membuat niat pertama seseorang ini terhapus begitu saja, seperti pekerjaan yang tidak sesuai dengan yang dibayangkan ketika sampai di tempat perantauan, atau ketika anda bosan karena tidak ada teman yang asik diajak miskin seperti waktu anda di kampung, dan beberapa alasan-alasan pribadi lainnya.
Ketika anda berpikir dan mengingat Niat anda dulu “oh, saya datang dari kampung untuk nyari duit dan itu adalah langkah pertama saya menuju sukses, kenapa saya harus kebelakang untuk pulang kekampung dan Memulai semua dari Nol?”, anda akan memikirkan solusi selain pulang kampung, misalnya dengan mencari pekerjaan baru jika anda sudah mulai tidak cocok dengan kepribadian anda, atau kalian juga bisa mencari dan ikut gabung dengan komunitas-komunitas seni yang anda dalami untuk menghidupkan semangat hidup anda.
BANDARQ
Atasi rasa kangen anda dengan menelpon keluarga anda sesekali, atau obrolan santai dengan teman-teman lama anda.
CAPSASUSUN
Diwaktu-waktu libur, seperti hari-hari minggu adalah hari terbaik untuk menyempatkan diri menelpon keluarga anda untuk sekedar curhat atau meminta nasihat dan do’a selama anda di perantauan. Chatting dengan teman dikampung sambil mellihat album foto lama anda di sosial media juga jadi cara terbaik untuk meredam rasa kangen anda.
Kenapa gua bilang menelpon dihari libur adalah waktu yang terbaik, karena jika anda menelpon disaat anda dalam aktifitas kerja atau di jam-jam sibuk saat dikampus, topik pembicaraan anda akan menjurus kearah yang berbau cengeng.
Tulis jadwal khusus anda untuk menelpon ke kerabat anda,misalnya sekali seminggu, sehabis sholat jum’at, atau malam minggu untuk yang sedang menjomblo. Jangan terlalu sering menelpon, selain karena bisa membuat kerabat anda jenuh hal ini juga bisa membuat konsentrasi aktifitas anda terganggu dan ujung-ujungnya anda akan merasa kebelet ingin pulang kampung karena terlalu sering bernostalgia.
Saya pulang Kampung untuk apa?, Jika saya disini apa yang akan terjadi, dan jika saya pulang kampung apa yang akan terjadi?
BANDARQQ
Jangan menjadi seseorang yang plin-plan dalam merantau, orang disekitar anda akan berfikir kalo anda ini masih labil jika Pulang kampung sebelum pohon berbuah (cie, ngomongin buah), anda tahu sendiri maksudnya. Jika memang yang membuat anda pulang kampung itu karena alasan-alasan cengeng atau bukan karena keadaan urgent dan emergency , mendingan nggak usah pulang kampung dulu. Itu hanya buang-buang duit, kalaupun anda punya duit, jangan buang dikampung, tapi buanglah pada hal yang berguna dan anda perlukan untuk saat ini.
SAKONG
Tapi toh jika anda ngotot juga ingin pulang kampung karena ingin menunjukkan suatu hal, atau suatu perubahan yang anda dapatkan setelah beberapa waktu saat anda merantau, anda hanya akan menjadi orang yang menang di awal. Ketika hasil usaha itu habis, atau usang, anda hanya akan jadi pecundang seperti semula, akhirnya anda akan menutupi rasa gengsi anda dan pergi lagi untuk mencari penghasilan atau merantau.
BANDARQQ
Disekitar anda, banyak yang ingin merantau untuk belajar atau mencari penghasilan yang lebih baik seperti anda, kenapa anda ingin pulang?
SAKONG
Banyak hal yang menjadi tujuan utama seseorang untuk merantau, tapi kendala untuk itu juga banyak. Jika anda dalam masa studi di luar kota, maka besyukurlah karena masih banyak yang belum bisa melanjutkan pendidikannya seperti anda karena beberapa hal seperti materi, walaupun bukan hal yang mudah untuk dilaksanakan, dalam hal ini mereka bisa saja sekolah sambil bekerja. Rasa takut berlebihan, masih setia dibawah ketiak bunda, terlalu menikmti fasilitas pemberian orang tua dikampung mungkin menjadi alasan beberapa orang untuk tidak bisa menikmati serunya berpetualang merantau seperti anda.
DOMINO99
Sejatinya, mereka itu iri dan menganggap anda tidak dengan sebelah mata saat anda sudah mulai belajar untuk mandiri diperantauan. Nikmati masa perantauan atau pencarian jati diri anda, anda sudah selangkah lebih maju dibanding mereka yang hanya jalan ditempat saat ini.
SAKONG
Pulanglah hanya jika Anda sudah benar-benar Menang!
Yap, Pulanglah jika target hidup anda sudah tercapai, Seindah apapun tempat perantauan anda, tidak ada yang lebih indah dari menikmati hasil kerja keras anda di kampung halaman sendiri. Pulanglah dengan memberi rasa bangga kepada orang yang telah membesarkan anda.
CAPSASUSUN
Jangan tanggung-tanggung untuk menentukan target kemenangan dalam mencapai sukses, tidak ada kata “tanggung” dalam mengartikan kemenangan, Pemenang adalah seseorang yang membuat orang lain kagum atau minimal Segan terhadap kerja kerasnya selama ini.
BANDARQ
Jika anda pulang sebelum sukses, secara terbuka atau tidak, orang lain akan mencemooh ketidak berhasilan anda, anda bisa saja mengacuhkan omongan orang lain, tapi sayang, yang mendengarnya bukan anda saja, Keluarga dan kerabat anda juga, karena secara tidak langsung anda merantau bukan hanya untuk diri anda sendiri, tapi juga untuk orang-orang yang saat ini sedang meberi support terhadap karir atau studi anda.
BANDARPOKER
Selain kelima hal tadi, sebenernya masih banyak lagi pertimbangan yang mesti dipikirkan sebelum anda memutuskan untuk pulang kampung. Hal-hal yang gue sampaikan disini adalah pengalaman pribadi gue selama beberapa tahun ini merantau, dengan bahasa yang agak serius dan sedikit menasehati (feel like mario teguh) gue coba untuk share postingan ini untuk temen-temen yang saat ini lagi galau dan bingung ingin pulang kampung atau tidak. Btw, ambil nilai positivnya dan thank’s udah berkunjung.
PELANGIQQ.VEGAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar